Penemuan Lubang Hitam Terbesar – mengklaim sudah menemukan lubang hitam terbesar di alam semesta. Lubang hitam di ruang angkasa mempunyai ukuran dan massa yang berbeda. Lubang hitam dengan massa yang paling susah kini berada di galaxy abell 85 cluster.
Lubang hitam ini berlokasi di tengah sentra Galaxy Holm 14a. Para astronom memperkirakan bahwa lubang hitam ini mempunyai berat 40 miliar kali dari massa sang surya.
Lubang hitam yang paling susah ditemukan oleh sekelompok astronom di Max Planck Institute untuk fisika ekstraterestrial dan observatorium Universitas Munich. Para astronom ini sukses menemukan Tepat 1 Tahun Lalu, Planet TOI 1338 b Ditemukan dengan mengukur data fotometrik dari observatorium Kendelstein dan via pengamatan spektral mengaplikasikan teleskop yang amat besar (VTL).
Pada mulanya, sekelompok astronom beratensi pada Galaxy Group of Abell 85. Alasannya, klasifikasi galaksi ini mempunyai sentra galaksi yang amat disebarkan dan melarikan diri sedangkan mempunyai jangka waktu sekitar 2 triliun bintang surya besar-besaran Galaxy Center yang melarikan diri dan diperluas, mempunyai ukuran awan Gran Magellanica sehingga para astronom mencurigai eksistensi lubang hitam di tempat hal yang demikian.
Penemuan Lubang Hitam Terbesar
Para astronom bisa menemukan quasar mengaplikasikan sebagian observatorium terestrial, termasuk milimeter besar / submillimeter dari Atacama (Alma) di Chili, radio teleskop terbesar di dunia, dan dua observatorium di Mauna Kea, Hawaii yang memiliki akses bebas pada Game Judi Slot888 Online Jackpot Terbesar. Pengamatan memungkinkan para peneliti untuk mengkonfirmasi jarak dengan presisi tinggi dan memeriksa sebagian properti lubang hitam supermasif di sentra quasar.
Para spesialis menghitung bahwa massa lubang hitam sekitar 1,6 miliar kali sang surya. Tapi, regu astronom yang suka memainkan link sbobet online menemukan dilema sebab lubang hitam tak boleh lebih dari 670 juta tahun.
Para astronom memperhatikan obyek yang penuh puzzle, yang disebut “Sagittarlio A”, di tengah-tengah sistem susu galaxy kami pada 1960-an. Tetapi, seberapa luar awam obyek ini dipahami kemudian, dikala obyek diidentifikasi sebagai lubang hitam super masif dengan massa sekitar 4 juta kali massa sang surya.
Teori ini memprediksi bahwa lubang hitam besar ini dan berlokasi di tengah galaksi besar sepatutnya dikelilingi oleh koleksi lubang hitam dan benda-benda lain yang lebih rendah. Tapi pencarian selama sebagian dekade tak memberi Anda hasil hingga sebagian waktu lalu. Dalam satu penelitian, jurnal alam diterbitkan, regu peneliti menemukan sekitar 13 lubang hitam di dekat Sagittarius ke A*.